Liputan6.com, Jakarta : Tim kecil dari Pengawas Kasus Bank Century DPR sudah mendatangi kediaman Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat yang sudah mengundurkan diri, kemarin. Dari hasil pertemuan itu didapat bahwa Anas meminta agar kasus ini tidak dikaitkan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Ada yang melobi saya (Anas) untuk tidak dikaitkan dengan Pak Lurah," kata anggota Timwas Century dari Fraksi Hanura, Syarifuddin Suding menirukan pernyataan Anas Urbaningrum, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/3/2013).
Kata-kata 'Pak Lurah' yang dimaksud Suding adalah Presiden SBY. "Dan Pak Anas mengiyakan," tambah Suding.
Suding pun teringat bahwa dirinya memang pernah juga diminta agar kasus ini tidak 'menyentuh' Istana. Suding juga mengaku pernah melobi beberapa pihak untuk memuluskan rencana itu. Tapi sayang, Suding enggan menyebut pihak-pihak yang dilobinya itu.
"Iya, saya ingat bahwa saya memang melobi agar ini tidak melibatkan Pak Lurah," tambah Ketua Fraksi Partai Hanura ini.
Presiden SBY sudah berkali-kali membantah terlibat kasus Century. Termasuk bantahan atas nama keluarganya yang kerap diseret dalam kasus dana talangan senilai Rp 6 triliun lebih.
Bahkan Presiden SBY membantah rapat 9 Oktober 2008 membahas tentang bailout Bank Century Rp 6,7 Triliun. "Saya katakan malam ini, di hadapan Allah SWT, tidak ada yang menyinggung nama Bank Century. Apalagi membahas bailout Bank Century," kata Presiden SBY dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2012) malam.
"Ada yang melobi saya (Anas) untuk tidak dikaitkan dengan Pak Lurah," kata anggota Timwas Century dari Fraksi Hanura, Syarifuddin Suding menirukan pernyataan Anas Urbaningrum, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/3/2013).
Kata-kata 'Pak Lurah' yang dimaksud Suding adalah Presiden SBY. "Dan Pak Anas mengiyakan," tambah Suding.
Suding pun teringat bahwa dirinya memang pernah juga diminta agar kasus ini tidak 'menyentuh' Istana. Suding juga mengaku pernah melobi beberapa pihak untuk memuluskan rencana itu. Tapi sayang, Suding enggan menyebut pihak-pihak yang dilobinya itu.
"Iya, saya ingat bahwa saya memang melobi agar ini tidak melibatkan Pak Lurah," tambah Ketua Fraksi Partai Hanura ini.
Presiden SBY sudah berkali-kali membantah terlibat kasus Century. Termasuk bantahan atas nama keluarganya yang kerap diseret dalam kasus dana talangan senilai Rp 6 triliun lebih.
Bahkan Presiden SBY membantah rapat 9 Oktober 2008 membahas tentang bailout Bank Century Rp 6,7 Triliun. "Saya katakan malam ini, di hadapan Allah SWT, tidak ada yang menyinggung nama Bank Century. Apalagi membahas bailout Bank Century," kata Presiden SBY dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2012) malam.
Posted in: Hukum,Politik
Email This
BlogThis!
Share to Twitter
Share to Facebook
0 comments:
Post a Comment