Ketua Dewan Pembina Demokrat ini menanggapi situasi partainya setelah ia selesai menjelaskan runtutan rencana kunjungan kerjanya ke Jerman dan Hungaria. "Sebelum saya akhiri pernyataan saya ini, barangkali rakyat Indonesia ingin mendengar pernyataan saya menyangkut apa yang terjadi berkaitan dengan dinamika dan perkembangan politik terkini," kata SBY.
Menurut dia, penjelasannya ini adalah yang pertama kali setelah sembilan hari ia tak mengeluarkan pernyataan apa pun ihwal kondisi partainya. "Karena saya pandang tidak diperlukan dan dari dulu saya memilih untuk tidak reaktif dan mengeluarkan pernyataan yang tidak diperlukan atau unnecessary," ujar SBY.
Namun, ia memandang kesempatan sebelum kunjungan kerja ke luar negeri adalah saat yang tepat baginya untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia. Menurut SBY, ia terus mengikuti dan memantau dinamika politik di Tanah Air saat ini. "Lebih tepatnya dinamika politik pada kaum elite politik dan komunitas-komunitas tertentu."
Ia mengatakan, awal dari semua kondisi ini adalah penetapan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek Hambalang. "Yang memicu semuanya ini adalah dengan ditetapkannya Saudara Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang pernah berjuang bersama-sama saya di Partai Demokrat, oleh KPK," ucap SBY.
PRIHANDOKO
Sumber Artikel : http://www.tempo.co/read/news/2013/03/03/078464756/SBY-Anas-Jadi-Tersangka-Awal-Kemelut-Demokrat
0 comments:
Post a Comment