Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo. (Liputan6.com/Danu Baharuddin) |
"Sejak timnya Pak Denny masuk, kami memang berhenti," kata Djoko Susilo sebelum mengikuti rapat dengan Tim Pengawas Bank Century DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Menurut Djoko, sebelum dipegang Denny Indrayana, tim perburuan aset Bank Century ini dipimpin Darmono yang juga Wakil Jaksa Agung. Djoko mengaku sejak itupula Kedutaan Besar Swiss tidak memiliki akses untuk penelusuran dan pengembalian aset Bank Century.
"Akses kami ditutup," kata Dubes yang juga politisi PAN ini. Menurut Djoko, kedutaan besar itu merupakan wakil pemerintah. Jadi, urusan pemerintah Indonesia di Swiss, kata Djoko, akan diwakili kedutaan yang dipimpinnya.
"Dan kalau itu menyangkut yang sifatnya rahasia, kami sebagai pejabat bersumpah tidak akan membocorkan rahasia negara. Tapi sejak timnya Pak Denny masuk, kami memang berhenti," ujar Djoko lagi.
Djoko akui, sejak itu kedutaan tak lagi dilibatkan dan tidak punya akses lagi untuk penelusuran aset Bank Century. Kondisi ini sudah berlangsung hampir satu tahun.
"Sementara tim pemburu yang dilakukan Pak Darmono sudah menyempurnakan proporsal MLA (Mutual Legal Assisstance) untuk menuntaskan masalah hukum," ujar Djoko. (Ism)
0 comments:
Post a Comment