EVA KUSUMA SUNDARI/IST |
"Saya risau dan tidak percaya dua orang eks ajudan (Susno) kebetulan semua tewas karena tabrak lari," kata anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari kepada Rakyat Merdeka Online, (Senin, 14/3).
Menurut Eva, banyak kejanggalan dalam penanganan kasus hukum Susno Duadji. Apalagi seperti diketahui, baik Anjar maupun Doni, sama-sama menjadi saksi yang meringankan bagi Susno Duadji yang diadili dalam kasus korupsi. Politisi PDI Perjuangan ini berharap, dalam rapat panja mafia pajak Komisi III dengan Susno nanti mampu memberikan tekanan untuk mengurai kejanggalan yang ada terutama terkait kematian keduanya.
"Semoga proses politik bisa meluruskan potensi-potensi rekayasa peradilan serta dapat menguatkan SD yang mendapat intimidasi bertubi-tubi," imbuh Eva.
Bripka Doni Rahmanto dan Ipda Anjar Saputro menghembuskan nafas terakhir setelah diduga menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Kejadian pertama menimpa Ipda Anjar Saputro yang tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Bogor pada 16 Oktober 2010. Belum lama berselang, Rabu (9/3) lalu, Bripka Doni Rahmanto juga tewas mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan DI Panjaitan, Jakarta. [wid]