Thursday, February 28, 2013

Kemungkinan Boediono Jadi Tersangka Semakin Kuat

BOEDIONO/IST

  

RMOL. Publik terus menanti gebrakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar dan menuntaskan skandal Century. Dan penantian itu seakan-akan mendapat secercah harapan dari KPK belakangan ini.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, saat rapat dengan Timwas Century di DPR Rabu kemarin (27/2), memastikan bahwa penyidik KPK akan segera terbang ke Amerika Serikat untuk memerika Sri Mulyani. Sri Mulyani merupakan mantan pejabat negara yang sering disebut-sebut terlibat dengan skandal yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 6,7 triliun tersebut.

Nama pejabat negara lain yang juga disebut-sebut terlibat adalah mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Boediono. Bahkan dugaan keterlibatan Boediono, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, jauh mendahului dugaan keterlibatan Sri Mulyani, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Beredar kabar kuat, sebenarnya KPK sudah punya alat bukti untuk menjadikan Boediono sebagai tersangka dalam skandal yang juga selalu dikaitkan dengan persiapan Pemilu 2009 itu. Namun meski punya alat bukti yang kuat, KPK butuh keterangan satu lagi dari Sri Mulyani.

KPK disebutkan hanya menyiapkan beberapa pertanyaan penting buat Sri Mulyani dalam pemeriksaan yang akan dilakukan dalam pekan ini. Di antara pertanyaan itu, ada satu pernyataan yang sangat penting, yang juga sebenarnya sudah banyak beredar sejak lama. 

Pertanyaan itu, apakah Sri Mulyani hanya menyetujui dana talangan untuk Century sebesar 600-an miliar, atau menyetujui hingga Rp 6,7 triliun. Bila jawaban pertama yang Sri Mulyani sampaikan, bisa dipastikan nasib Boediono sebagai wakil presiden yang dikabarkan lebih banyak diam dalam rapat-rapat kabinet itu akan segera tamat. 

Untuk diketahui lagi, dalam satu kesempatan bertemu dengan Jusuf Kalla, pernah disebutkan Sri Mulyani sendiri sempat mengatakan bahwa ia ditipu oleh Boediono. Meski dalam rapat Pansus Centuryate, baik JK maupun Sri Mulyani tak menjawab, namun ungkapan Sri Mulyani ditipu Boediono diyakini benar adanya. [ysa]

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Follow Twitter

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls