Tuesday, April 9, 2013

SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas

SBY (kanan) dan Anas Urbaningrum. REUTERS/Supri
TEMPO.COJakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan sempat berkomunikasi dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, setelah Anas ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu tersangka kasus korupsi Hambalang.

"Setelah Anas ditetapkan sebagai tersangka, saya kirim SMS ke dia. Tidak dibalas," kata SBY dalam wawancara khusus dengan Tempo di Wisma Negara, Jakarta, Jumat, 5 April 2013.

Menurut SBY, sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Anas sempat bertandang ke kediaman pribadi SBY di Cikeas. Dalam pertemuan itu, Anas meminta bantuan SBY. "Tentunya, kalau bertabrakan dengan hukum, tidak akan saya berikan. Tetapi kalau membantu supaya Anas tidak diperlakukan dengan tidak baik, itu harus," kata dia.

SBY memastikan tak pernah melakukan intervensi terhadap keputusan KPK yang menetapkan Anas sebagai tersangka. Bahkan, ia mengaku tak pernah sekali pun melakukan komunikasi melalui telepon kepada setiap pemimpin KPK. "Saya bertemu dengan pimpinan KPK juga dilakukan terbuka, selalu didampingi menteri dan dengan agenda jelas. Ini cara saya mencegah fitnah dan tudingan yang tidak benar," ujarnya.

Lagi pula, kata dia, selama ini dia hanya meminta KPK memperjelas status Anas yang masih menggantung ketika itu. "Kalau memang tidak bersalah, nyatakan tidak bersalah. Itu pernyataan yang wajar dari pimpinan partai," kata pendiri partai berlambang "mercy" ini. (Baca wawancara lengkapnya diMajalah Tempo Edisi 8 April 2013)

TIM TEMPO | MUNAWWAROH

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Follow Twitter

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls